soal makanan halal dan haram kelas 8

Makanandan Minuman Fiqih Kelas VIII MTs K-2013 Berilah tanda silang pada huruf a b c atau d pada jawaban yang paling tepat. Contoh Soal PAIBP Kelas 8 dan jawabannya Bab Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Halal dan Menjauhi yang Haram. Makanan yang bergizi. Yuk kita mari bahas dan simak bersama. LatihanSoal PAI Kelas 8 Bab 14. Pada kesempatan ini kita akan mencoba latihan soal tentang : Hidup Sehat dengan Makanan dan Minuman yang Halal serta Bergizi. Sudah pada siap? Kalau siap yuk kita mulai! ModulBDR (belajar dari rumah) PAI SMP KELAS 8: mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan menjauhi yang haram ini disertai latihan soal dan kunci jawaban. MAKANAN HALAL DAN HARAM Hai Manusia, makanlah dari apa yang terdapat di bumi, yang halal dan yang thoyyib. Dan janganlah kamu menuruti jejak setan (yang suka melanggar atau melampaui batas). HalalHaram Mubah Makhruh Question 8 30 seconds Q. Makanan yang halal zatnya, tetapi didapatkan dengan cara batil, maka hukum makanan tersebut adalah answer choices Halal Haram Makhruh Mubah Question 9 30 seconds Q. Hikmah mengkonsumsi makanan dan minuman halal adalah . answer choices Mendapatkan Keridhaan dari Allah SWT Lagianjuga ini materi nya tentang makanan atau minuman halal dan haram jadi gaada hubungan nya sama cafein. Saya tadi jawab khamr bener ko :) Reply Delete. Replies. Reply. Soal dan Jawaban Pkn Kelas 7 Semester 2 - Halaman 150 dan 151 Tabel 6.2 Isi Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagaimana diubah dengan Undang - Undang Nomor 2 On Y Rencontre Des Celebrites L Ete. 5. Binatang yang diperbolehkan untuk dibunuh Karena merugikan dan tergolong jahat, ternyata ada sejumlah binatang yang diperbolehkan untuk dibunuh. Dari Aisyah ra, Rasulullah saw bersabda, “Lima binatang jahat boleh dibunuh, baik di tanah halal atau haram, yaitu tikus, kalajengking, burung buas, gagak, dan anjing galak.” HR. Imam Bukhari. 6. Binatang yang dilarang untuk dibunuh, haram dikonsumsi Selain ada yang diperbolehkan untuk dibunuh, ada pula beberapa binatang yang tidak boleh dibunuh dan ini haram dikonsumsi. Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Nabi saw melarang membunuh empat jenis binatang, yaitu semut, lebah, burung hud-hud dan burung shurad sejenis burung gereja.” HR. Abu Daud. Di atas adalah enam jenis binatang yang tidak boleh kita konsumsi. Semoga kita dapat memilih dan memilah makanan yang baik untuk dikonsumsi. MANFAAT BINATANG YANG DIHALALKAN Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia. Kita semua tahu, hampir tidak ada orang yang bisa menahan dari lapar dan haus selama berhari-hari. Hal ini tentu menjadi indikasi bahwa makanan dan minuman sebagai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Dalam Islam, mengonsumsi makanan dan minuman jelas telah diatur dalam Alquran dan Hadits. Ada makanan yang dibolehkan untuk dimakan halal, ada juga yang dilarang haram. Makanan yang halal adalah makanan yang dibolehkan untuk dimakan menurut ketentuan syariat Islam. Hampir semua yang dapat dikonsumsi adalah halal, dan hanya sedikit yang diharamkan. Makanan yang halal adalah makanan yang halal zatnya, halal cara memprosesnya dan halal cara memperolehnya. Makanan yang halal zatnya yaitu makanan yang tidak mengandung hal-hal yang diharamkan oleh Allah seperti darah, daging babi, bangkai, dan lainnya. Kemudian, makanan yang halal cara memprosesnya yaitu makanan yang diproses dengan menyebut asma Allah. Lalu makanan yang halal cara memperolehnya yaitu makanan yang tidak diperoleh dari hasil mencuri, menjarah, menipu, ataupun korupsi. Alquran Surah Al-Baqarah [2] ayat 173, Allah SWT berfirman “Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang ketika disembelih disebut nama selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa memakannya sedang dia tidak menginginkannya dan tidak pula melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Dari ayat tersebut, sudah jelas makanan apa saja yang diharamkan untuk dikonsumsi. Artinya, selain makanan yang disebutkan tadi, maka semuanya diperbolehkan. Dalil tentang makanan yang diharamkan juga tercantum dalam Surah Al-Maidah [5] ayat 3 “Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan diharamkan bagimu yang disembelih untuk berhala….” Sementara, dalam hadits dari Abu Hurairah RA, dia berkata, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada orang yang beriman sebagaimana Ia memerintahkan kepada para Rasul-Nya dengan firman-Nya, Wahai para Rasul! Makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rezekikan kepada kalian’. Kemudian beliau menyebutkan, ada seseorang yang melakukan perjalanan jauh dalam keadaan kusut dan berdebu. Dia mengangkatkan tangannya ke langit seraya berkata, Wahai Rabbku’, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka jika begitu keadaannya bagaimana doanya akan dikabulkan.” HR Muslim. Persoalan pola makan dan minum, Rasulullah sebagai teladan dalam mengamalkan syariat Islam memiliki standard halal dan haram sebagaimana digariskan dalam Alquran. Semua makanan dan minuman boleh dikonsumsi selama memenuhi standard halal dan baik. Hikmah Larangan Makanan Haram Salah satu penyebab seseorang terkena penyakit adalah karena makanan. Biasanya, masyarakat Indonesia lebih berorientasi kenyang’ dibanding sehat dalam pola makan sehari-hari. Padahal pola makan masyarakat yang tidak teratur dan tidak sehat menunjukkan masyarakat Indonesia mulai mengarah kepada gaya hidup tidak sehat. Adanya larangan memakan makanan haram tentu memiliki manfaat besar bagi tubuh manusia. Misalnya agar tubuh terbebas dari penyakit-penyakit yang dibawa oleh makanan-makanan yang haram. Karena ternyata makanan yang diharamkan adalah makanan yang buruk. Larangan memakan darah misalnya, menurut penelitian modern, darah adalah sarang serta media yang baik bagi perkembangan bakteri. Di samping itu, darah tidak mengandung gizi sedikit pun, akan tetapi ia justru menyebabkan gangguan pencernaan, sampai-sampai jika sebagian dari darah tersebut dimasukkan ke dalam perut lambung manusia, makan secara langsung lambung akan memuntahkannya. Sebuah penelitian di Universitas Padjajaran menyimpulkan bahwa darah yang dikonsumi manusia mampu menyebabkan timbulnya penyakit. Alasannnya adalah ternyata darah merupakan media yang subur bagi bakteri. Bahkan darah dapat menyebabkan keguguran bagi ibu hamil. Begitu juga bangkai yang haram untuk dimakan, karena darah dari hewan yang mati itu tidak keluar. Hal ini mampu mengakibatkan penyakit atau senyawa-senyawa berbahaya lainnya ikut masuk ke tubuh kita bersama daging bangkai tersebut. Manfaat Konsumsi Makanan Halal Makanan halal dalam Islam tidak hanya sekadar bagaimana mendapatkan makanan tersebut, tetapi juga tentang apakah makanan tersebut baik untuk tubuh. Artinya makanan halal juga perlu memperhatikan kandungan gizi di dalamnya. Ada beberapa manfaat dari mengonsumsi makanan halal, khususnya bagi kesehatan tubuh. Beberapa diantaranya sebagai berikut Menjauhi Sumber Penyakit Seperti dibahas sebelumnya, bahwa mengonsumsi makanan dan minuman halal dapat memberikan dampak positif bagi tubuh. Sistem kekebalan tubuh bisa semakin meningkat untuk melawan penyakit karena produk makanan halal terjaga dari najis, kotoran dan hal lainnya. Jadi jika ada pertanyaan makanan yang lezat namun dapat membahayakan kesehatan hukumnya adalah …. ? sudah barang tentu jawabnya adalah haram ya… Sumber Tenaga Makanan halal juga memiliki akhlakul karimah sebab jika makanan halal dikonsumsi nantinya akan berubah menjadi sumber energi yang tidak hanya bisa digunakan untuk beraktivitas seperti belajar atau berolahraga namun juga bisa digunakan dalam beribadah. Menjaga Hati dan Akal Mengonsumsi makanan halal akan berpengaruh positif pada pikiran dan juga hati seseorang. Sebaliknya apabila mengkonsumsi makanan haram seperti daging anjing bisa membuat hati seseorang tercemar sekaligus berpengaruh terhadap kekhusukan pada saat beribadah termasuk dalam shalat. Menjaga Akhlak Makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh, tentu akan menjadi darah dan daging. Jika yang dikonsumsi haram, maka sesuatu yang haram akan terus mengalir dalam darahnya. Untuk itu, mengonsumsi makanan halal akan membuat seseorang terjaga akhlaknya dari hal tidak terpuji. Mendapatkan Ridha Allah SWT Manfaat lain dari mengonsumsi makanan halal adalah agar mendapat ridha Allah SWT. Dengan begitu, semua yang masuk ke dalam tubuh adalah hal-hal bersih. Seorang muslim bisa khusyuk dalam beribadah karena memilih jenis makanan dan minuman yang halal. Menuntun ke Surga Makanan haram yang dikonsumsi seperti manfaat daging babi akan berubah menjadi daging. Daging tersebut nantinya akan membawa seseorang menuju ke neraka seperti yang sudah disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW. Untuk itu, dengan mengkonsumsi makanan yang sudah jelas tentang kehalalannya, maka kita akan terhindar dari api neraka tersebut. Memperbaiki Keturunan Mengkonsumsi makanan halal termasuk hanya memberikan makanan halal pada anak nantinya juga bisa menghasilkan kebaikan. Sebaliknya jika memberikan makanan haram pada anak seperti manfaat minyak babi, maka hal tersebut bisa merusak akhlak dan juga kebaikan pada diri anak. Maka dari itu, orang tua harus bisa memaastikan untuk selalu memberikan makanan halal pada anak anak agar bisa terhindar dari sifat dan sikap anak yang sering membangkang dan sulit diatur. Manfaat lainnya dari mengonsumsi makanan halal adalaj memberikan ketenangan dalam kehidupan dan kegiatan sehari hari, menjaga kesehatan baik jasmani dan rohani, mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, mendapatkan rezeki yang barokah baik dunia dan juga akhirat. Halaman Selanjutnya……. Latihan Soal mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan menjauhi yang haram Pages 1 2 3 4 – Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti PAI dan BP kelas 8 halaman 227 bagian soal uraian. Soal pada halaman 227 buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti membahas Bab 12 tentang Mengonsumsi Makanan dan Minuman Halal dan Menjauhi yang Haram. Kunci jawaban buku PAI dan BP kelas 8 ini ditujukan kepada orangtua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar. Sebelum menengok kunci jawaban pastikan siswa terlebih dahulu menjawab soal sendiri. Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 8 halaman 227 bagian uraian Baca juga Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 225 226 227 Pilihan Ganda Bab 12 Makanan Halal dan Haram 1. Jelaskan pengertian makanan yang halal! Jawaban Makanan halal adalah makanan yang boleh dimakan menurut ketentuan syariat Islam. Bagi seorang muslim, makanan yang dimakan harus memenuhi dua syarat, yaitu - Halal, artinya dibolehkan berdasarkan ketentuan syariat Islam. - Tayyib, artinya baik, mengandung nutrisi, bergizi, dan menyehatkan. Baca juga Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 209 210 211 Pilihan Ganda Bab 11 Ibadah Puasa 2. Jelaskan pengertian makanan yang haram! Jawaban Makanan haram adalah makanan yang tidak boleh dimakan menurut ketentuan syariat Islam. 3. Sebutkan jenis-jenis makanan yang halal! Jawaban Berikut ini jenis-jenis makanan yang halal. Ilustrasi Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Hal 257, Foto Unsplash Bernd KlutschKunci Jawaban PAI Kelas 8 Hal 257Ilustrasi Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Hal 257, Foto Unsplash Tamas Pap1. رَزَقَكُمُ Artinya adalah ....a. yang halalb. yang telah direzekikanc. rezeki yang halald. nikmat rezekiJawaban B2.. وَّاشْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِpotongan ayat di samping berisi perintah untuk ....a. makanlah makanan yang halalb. menghindari makanan yang haramc. bersyukur kepada Allah Swtd. berbaik sangka kepada Allah SwtJawaban C3. Maksud dari makanan yang halalan tayyiban adalah ....a. baik dan bergizib. bergizi dan mahalc. baik dan sederhanad. halal dan baikJawaban D4. Lawan kata dari bersyukur terhadap nikmat Allah adalah ....a. menghindari nikmat Allahb. mengingkari nikmat Allahc. memburu rezeki Allahd. tidak mau mencari rezekiJawaban B5. Berikut ini merupakan hukum bacaan mim sukun, kecuali ....a. izhar halqib. izhar syafawic. ikhfa syafawid. izgam mimiJawaban A6. Lafaz تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍ mengandung hukum bacaan ....a. izgam bilagunnahb. ikhfa haqiqic. izhar syafawid. ikhfa syafawiJawaban D7. Jika terdapat mim sukun bertemu dengan mim maka hukum bacaannya adalah ....a. idgam bilagunnahb. ikhfa haqiqic. izhar syafawid. izgam mimiJawaban d. izgam قُلُوبِهِم مَّرَضٌAyat di atas mengandung bacaan ....a. izgam mimib. ikhfa haqiqic. izgam bilagunnahd. izhar syafawiJawaban A9. Disebut ikhfa syafawi apabila terdapat mim sukun bertemu dengan ....a. mimb. bac. rad. lamJawaban B10. Contoh penerapan melaksanakan perintah untuk makan makanan yang halal dan baik adalah ....a. orang yang sakit mag menghindari makanan pedasb. orang yang sedang lapar menghindari nasi putihc. ketika haus minum air seadanyad. saat berbuka puasa mendahulukan makanan yang asamJawaban A Skip to content Latihan Soal SMP Latihan Soal Kelas 7 Latihan Soal Kelas 8 Latihan Soal Kelas 9 Daftar Isi Latihan Soal Rangkuman Materi Video Pembelajaran Latihan Soal PAI Kelas 8 Bab 14 Pada kesempatan ini kita akan mencoba latihan soal tentang Hidup Sehat dengan Makanan dan Minuman yang Halal serta Bergizi. Sudah pada siap? Kalau siap yuk kita mulai! Bagaimana hasilnya? Memuaskan ga? Kalau mau belajar materinya lagi bisa dicoba disini nih Rangkuman Materi PAI Kelas 8 Bab 14 Terus semangat sampai nilainya bagus ya! Coba juga Latihan Soal UKK PAI Kelas 8 Post navigation Jakarta - Surat Al Baqarah ayat 173 membahas tentang makanan yang diharamkan. Sebagaimana yang kita ketahui, Islam secara tegas dan jelas mengatur terkait halal dan haramnya makanan yang dikonsumsi umat Islam wajib meninggalkan sesuatu yang digolongkan haram. Makanan haram tidak hanya identik dengan babi, melainkan juga jenis makanan yang mendatangkan bahaya terhadap kesehatan jiwa, akal, moral, dan akidah seperti dijelaskan dalam buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti oleh Aris Abi Syaifullah pula dengan makanan yang kotor dan makanan yang didapat dari cara yang batil. Makanan tersebut haram hukumnya untuk dikonsumsi, seperti hasil curian, hasil korupsi, memalak, menipu, memeras, dan lain sebagainya. Bagi seorang muslim makanan yang dikonsumsi harus memenuhi dua syarat, yaitu halal yang artinya diperbolehkan dan tayyib yang berarti baik, mengandung nutrisi, bergizi dan حَرَّمَ عَلَيْكُمُ ٱلْمَيْتَةَ وَٱلدَّمَ وَلَحْمَ ٱلْخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ بِهِۦ لِغَيْرِ ٱللَّهِ ۖ فَمَنِ ٱضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَآ إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌArab latin Innamā ḥarrama 'alaikumul-maitata wad-dama wa laḥmal-khinzīri wa mā uhilla bihī ligairillāh, fa maniḍṭurra gaira bāgiw wa lā 'ādin fa lā iṡma 'alaīh, innallāha gafụrur raḥīmArtinya "Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang ketika disembelih disebut nama selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa memakannya sedang dia tidak menginginkannya dan tidak pula melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,"Menurut Tafsir Kementerian Agama Kemenag RI, dalam surat Al Baqarah ayat 173 Allah SWT menegaskan terkait 4 macam makanan yang diharamkan, yaitu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang disembelih tanpa menyebut nama Allah. Di samping itu, dijelaskan juga bahwa tidak berdosa hukumnya apabila makanan yang diharamkan itu dimakan dalam keadaan dari keadaan darurat ini ialah tidak adanya makanan lain atau jika makanan haram tersebut tidak dimakan, maka akan berdampak bahaya pada orang tersebut seperti kematian. Padahal, mereka tidak ingin memakannya, hal itu semata-mata dilakukan untuk menyelamatkan nyawa pengecualian di atas, memakan makanan yang diharamkan hukumnya haram dan dilarang keras. Menurut jumhur ulama, makanan yang haram dimakan juga haram untuk diperjualbelikan karena ulama Hanafi dan Zahiri mengatakan bahwa segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan, boleh diperjualbelikan. Dalam hal ini contohnya jual beli kotoran hewan dan sampah-sampah yang najis karena dibutuhkan penggunaannya di surat Al Baqarah ayat 173 diterangkan dengan jelas bahwa kaum muslimin dilarang memakan bangkai, darah dan daging babi. Sebab, darah dan bangkai mengandung berbagai kitab Tafsir al-Azhar Jilid 1 oleh Hamka juga dijelaskan keharaman babi disebabkan karena binatang tersebut termasuk jenis binatang yang paling kotor dan ilmiah juga telah banyak ditemukan bahwa di dalam daging babi terkandung cacing pita yang tidak baik bagi kesehatan. Menurut keterangan ahli, daging babi juga dapat menyebabkan meningkatnya syahwat yang akan menyusahkan pengendalian penjelasan tersebut, diharamkannya suatu hal oleh Allah SWT sudah pasti karena di dalamnya ada kemudharatan yang membahayakan surat Al Baqarah ayat 173, detikers kini bisa membaca Al-Qur'an secara digital di Apps detikcom di SINI!Simak Video "Rusuh! Anggota DPR Taiwan Lempar Jeroan Babi Saat Rapat" [GambasVideo 20detik] aeb/nwk

soal makanan halal dan haram kelas 8